Kamis, 23 April 2009

Hari Jadi Kota Dumai ke-10



Gak nyangka, sudah 10 tahun usia Kota Dumai. Telah banyak prestasi yang diraih. Bermacam-macam persoalan baik yang sudah terselesaikan, maupun yang hingga saat ini masih menjadi PR Pemeritah Kota Dumai. Semoga setiap persoalan yang terjadi di masyarakat, mendapat perhatian khusus dari Pemko Dumai dan Wakil Rakyat yang katanya mewakili masyarakat Dumai. Kepada siapa lagi masyarakat menggantungkan harapan, selain kepada para petinggi kota ini. Rasanya tidaklah salah dan berlebihan jika saya selaku masyarakat kecil, mempunyai harapan dan keinginan kepada Pemko Dumai dan anggota DPRD, agar turun kebawah lihat lah langsung kondisi masyarakat kita.
Hal ini telah dicontohkan oleh kalifah Umar bin Khatab, saat beliau menjadi pemimpin ia terjun langsung kebawah, melihat bagaimana sesungguhnya kondisi masyarakatnya. Dengan mata kepalanya sendiri ia melihat masih ada masyarakatnya yang miskin dan tidak makan.Naluri manusianya tersentak, kesedihannya memuncak, air matanya mengalir tanpa ia sadari. Lalu dengan komanda hati nuraninya seorang pemimpin, ia langsung ke rumah dan memikul sekarung gandum, lalu ia berikan kepada rakyat yang tidak makan tersebut. Seperti inilah profil pemimpin sejati. Umar bin Khatab adalah produk gemblengan seorang guru pemimpin sejati yakni Muhammad SAW. Maka dari itu kepada Pemko Dumai dan anggota DPRD Kota Dumai, tolong perhatikan masyarakat kita di kota tercinta ini. Dan berorientasi kepada solusilah setiap persoalan yang ada. Bukan memperuncing persoalan dan menghambat penyelesaian.
Alhamdulillah hal tersebut telah dilaksanakan oleh Pemko Dumai dan anggota DPRD Kota Dumai. Walaupun tentunya belum tersebar ke seluruh daerah, karena adanya berbagai kendala dan hambatan yang ada. Namun saya berkeyakinan jika para petinggi kota ini, memiliki komitmen yang penuh dan mempunyai semangat yang kuat untuk mewujudkannya, insyaallah satu demi satu persoalan akan terselesaikan.
Selain itu kepada seluruh masyarakat Kota Dumai, marilah kita bersama-sama mewujudkan persatuan dan kesatuan. Dengan tanpa terkecuali dengan tidak memandang ras anda apa, suku anda apa, kedudukan anda di masyarakat sebagai apa, anda miskin atau kaya, anda tua ataupun muda. Bukan itu semua yang menjadi ukuran tercapainya setiap rencana perkembangan dan kemajuan kota kita ini. Perkembangan kota ini bukan milik satu golongan, tapi milik kita bersama. Kemajuan kota ini bukan milik satu suku tapi milik berbagai suku yang ada dikota ini. Sewajarnyalah kita semua bergandeng tangan, mempererat tali persatuan agar Dumai tetap menjadi Kota Harapan.
Akhirnya saya secara pribadi mengucapkan "SELAMAT HARI JADI KOTA DUMAI YANG KE-10, SEMOGA DUMAI TETAP MENJADI KOTA HARAPAN".


Salam

Dari masyarakat kecil Kota Dumai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya.